Jumat, 17 November 2017

“Catatan Kecil Relawan : Bagian 1 : Pendaftaran, Seleksi, dan Orientasi Relawan Rumah Zakat



“Catatan Kecil Relawan”


“Aku mengagumi seragam orange yang berdiri didepan masjid”
Bagian 1 : Pendaftaran, Seleksi, dan Orientasi Relawan Rumah Zakat
Ini cerita efek dari baca Novel Hujan punyanya bang Tere Liye yang menceritakan tentang RELAWAN.
Ini Kisahku yang sedikit panjang dan mungkin akan sangat membosankan tapi Aku ingin menceritakannya bagaimana perjalananku dan juga perjuanganku untuk menjadi Seorang Relawan.
Sejak duduk dibangku SMA Aku sudah memiliki keinginan untuk menjadi seorang Relawan, tapi Aku tidak tahu bagaimana caranya Aku bisa menjadi Relawan, hingga duduk Dibangku Kuliah Aku tak menyangka keinginan tersebut benar-benar terwujud dan Aku menjadi Seorang Relawan.
Siang itu Aku ingat hari Sabtu setelah selesai Intensif Bahasa Inggris ketika semester 3  Aku berjalan bersama sahabatku Fatimah melewati Masjid melihat beberapa orang yang mengenakan pakaian orange bertuliskan “Relawan Rumah Zakat”. Aku menatapnya tanpa berkedip.
“Keren ya Fat, Relawan” Ucapku pada Fatimah.
“Nanti kalau mereka open recuitmen ikut yuh ?” Tanyaku.
“Hayuu…” Jawab Fatimah.
Esokya ketika Intensif Bahasa Inggris akan segera dimulai teman-temanku menawarkan siapa yang mau ikut Rumah Zakat, dan Aku tertarik, sungguh awalnya Aku hanya ingat Rumah Zakat tanpa ingat kata depan Relawan, Aku kira dalam organisasi Rumah Zakat itu kita Akan diajarkan bagaimana cara pendistribusian zakat dan juga kita mungkin akan diajarkan menjadi amil zakat, itu yang awal muncul dalam fikiranku, sebagai mahasiswa Pendidikan Agama Islam tertariklah dalam hal-hal yang berbau zakat J. Akhirnya Aku pun mendaftar setelah melihat formulir pendaftaran Aku bingung lah kok ini pilihannya bidang-bidang dalam Relawan ?, kemudian Aku lihat sudat kiri atas bertuliskan “KOMITE RELAWAN NUSANTARA”, ternyata ini Rumah Zakat didevisi Relawan, Aku jadi tambah semangat ikutnya, Aku berkonsultasi pada Ibuku, dan Ibu mengizinkanku untuk mengikuti organisasi ini, Ibuku bilang “Mahasiswa harus punya organisasi, biar banyak pengalamannya” ya benar apa yang dikatakan oleh Ibuku, sewaktu SMA Aku aktif di ekstrakulikuler Pramuka, setelah lulus SMA dan masuk kuliah Aku belum masuk Organisasi dan itu rasanya hambar, Aku teringat bagaimana kenanganku bersama teman-teman Pramukaku yang sudah seperti keluarga, Akupun ingin memiliki organisasi seperti Aku SMA dulu. Setelah mendaftar bersama beberapa temanku, Aku mendapatkan kabar bahwa untuk menjadi Relawan Rumah Zakat itu ada seleksinya, Aku pun sudah dag dig dug, takut ga diterima temanku bilang ada seleksi tulis dan wawancaranya yang dilaksanakan minggu depan. Wah ternyata untuk menjadi Relawan saja harus ada seleksinya pikirku.
Hari seleksi pun tiba Aku lupa itu hari sabtu atau minggu, yang jelas Aku seleksi setelah intensif Bahasa Inggris, yang mendaftar tiga belas orang dan yang ikut seleksi hanya sepuluh orang, tiga diantanranya mengundurkan diri, kalah sebelum berperang J tapi mereka bilang tidak tertarik dengan orgaisasinya, dan ketiga-tiganya teman-teman dekatku, dan ketika Aku mengikuti selekasi mereka malah menonton acara PON di Stadion Bima yang saat itu JAWA BARAT menjadi tuan Ruamahnya. Aku bersama kesepuluh temanku berangkat menuju tempat seleksi yaitu di kantor Rumah Zakat cabang Cirebon yang katanya dekat stasiun, seumur-umur walaupun orang cirebon Aku belum pernah ke stasiun *eh curhat, efek dari hal tersebut Aku bersama teman-temanku nyasar dan sempat beberapa kali bertanya pada Orang-orang, untung Rumah Zakat terkenal jadi orang pada tau hihi.
Ada beberapa tahapan seleksi yang pertama tes tulis yang terdiri dari pengetahuan Agama, Survival, Pertolongan pertama dan apa lagi ya lupa J kemudian tes mengaji dan terakhir tes interview atau wawancara, dan pada saat tes itu suara saya sedang serak bahkan hampir habis, Aku takut tidak diterima gara-gara hal itu, bahkan Aku meminta maaf sebelumnya bahwa suaraku sedang serak, dan yang mewawancaraiku memakluminya, pada saat mewawancariku tentang pengalaman organisasiku sebelumnya, Aku menjawab Aku anggota FLP (Forum Lingkar Pena) ranting Senja (Syekh NurJati) nama Kampusku IAIN SYEKH NURJATI, Mba yang mewawancariku tak percaya katanya Dia juga anggotanya akhirnya kita malah curhat disela-sela wawancara karena FLP ranting Senja yang sudah tidak aktif, setelah itu yang paling Aku ingat salah satu pertanyaannya “dari mana kamu tahu Rumah Zakat ?,”
 Aku jawab “Jujur apa gimana nih mba ?”,
“Yang jujurlah” jawab si Mbanya,
 “jujur ya Mba, kemarin pada pake baju orenge-orange didepan masjid kan ?”,
“Iya” jawab si Mba,
“ya dari situ mba”, Mbanya tertawa,
terus tanya lagi “terus kenapa kamu mau iku rumah zakat ?”,
 belum dijawab mbanya udah jawab sendiri “Mau pake orange-orange ya ?” hahaha giliran Aku yang ketawa.
Proses seleksi selesai menunggu hari senin untuk mendapatkan pengumuman lewat sms diterima atau tidaknya.


Sejujurnya setelah seleksi Aku tak berharap banyak untuk diterima menjadi Relawan, kata temenku itu hanya formalitas InsyaAllah semuanya diterima, dan ya Aku tenang-tenang aja, sejujurnya Aku malu dengan jawaban-jawabanku saat wawancara hehe J sampe seminggu Aku kalo inget jawaban-jawabanku atas pertanyaan wawancara Aku mengusap-usap wajahku karena malu hehe J.
Akhirnya hari senin itupun tiba, sedari pagi Aku menunggu pengumuman tersebut, bolak-balik buka hp tapi belum ada juga, hari itu hujan pula sinyal dirumahku kalau hujan suka menghilang tiba-tiba dan tak kembali seperti si DIA *eh hahaha, smspun tiba sore hari Aku dinyatakan diterima sebagai calon Relawan dan betapa bahagianya impianku semenjak SMA menemukan jalannya, dan pada saat itu pula Aku mendapatkan sms dari salah satu temanku mengatakan bahwa temanku itu tak mendapatkan smsnya dan temanku itu mengirimkan icon menangis padaku, dari 10 teman yang mendaftar dari kelasku hanya ada 4 yang diterima dan Aku salah satunya Alhamdulillah, sebenarnya Aku tidak enak dengan temanku itu sebab Dia yang mengajak namun dia yang tidak diterima. Ternyata Proses Seleksi itu bukan sekedar formalitas.
Di sms menyebutkan bahwa hari sabtu depan Akan mengikuti orientasi Relawan Aku kira setelah mengikuti Orientasi Aku langsung akan menjadi relawan ternyata tidak akan ada orientasi yang akan dilaksanakan di bandung, regional jawa barat, beserta dengan 7 kota lainnya, Bandung, Cirebon, Indramayu, Garut, Cimahi, Depok dan satunya apa ya lupa hehe.

Nantikan kisah Pra Diksar dan Diksarku bertemu teman-teman Relawan Rumah Zakat Jawa Barat, dibagian 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rindu

                                                                       Rindu Ada rasa yang tak bisa diterjemahkan oleh semua bahasa dan ju...