Rabu, 30 November 2016

Aku, Kau dibulan Januari




Aku Kau diBulan Januari



                        Setiap rintik Hujan turun tepatnya diawal Tahun dibulan Januari Rasanya ada yang mengganjal didalam hati Yuniar.
"Januari lagi!" bisik Yuniar dari balik jendela kamarnya sambil membawa sebuah kalender baru yang ada digenggamannya.
"Aku benci bulan ini,kenapa harus ada bulan ini,kalau Aku bisa akan Aku hapus Bulan ini!!!"lanjut Yuniar kesal membantingkan diri diatas kasur empuknya,dan langsung memeluk boneka panda kesayangannya,hingga tak sadar dan terlelap.
***
Pagi itu Aku hanyut dalam lamunan Aku ingat bulan Januari lalu dimana awal kita berkenalan.
***
                        Sore itu bersama teman ku Fatma namanya mengotak atik Facebook Ku yang tiba-tiba tidak bisa dibuka sepertinya Ada yang Jail Ada yang mengganti Kata sandi Facebook Ku.
"Fat, ini gimana kok ga Bisa dibuka?" tanyaku.
"wah ini mah susah Niar,ada yang ganti kata sandi facebookmu,satu-satunya cara adalah bikin lagi" jawabnya.
"Ya Allah gimana ini??Aku takut dibajak yang nggak nggak Fat" keluhku.
"InsyaAllah ga Niar,Bikin lagi aja" sarannya.
Akhirnya Aku memutuskan untuk membuat akun baru setelah Registrasi Akhirnya Aku bisa komunikasi lagi bersama teman-temanku,dan Ini lah Awal pertemuanku dengannya.Aku menulis pesan diwall facebooknya.
"Syukron ka udah konfirm".
Ia membalas
"Iya De sama-sama"jawabnya.
"hihi ka kok ga cantumain Nama Group Band kakak lagi kenapa ?"tanyaku.
"maaf De,Ade salah orang ini kakak Muhamad Ali Syafril Anaknya Ibu Suci guru Ade bukan Abdul Ali Saefullah kakak kelas Ade J"jawabnya.
Gubrak Aku salah Orang Malu banget Aku berani ngewall Dia Aku kira Dia kakak kelas Aku ternyata Bukan dan ternyata Dia Anak guru Aku ,ahh mampus Aku malunya pake banget.
Aku bales lagi
"eh maaf ka,Aku kira Kakak,Kakak kelas Aku sekali lagi maaf ya ka ?"jawabku malu
"Iya de ga papa"jawabnya
Itulah awal perkenalanku dengan Dia, Dia yang nantinya Akan menjadi warna dalam hidupku.sejak kejadian Itu Aku dan Dia menjadi semakin akrab walau pun Kami belum pernah bertemu.setiap ku membuat status difacebook Ia selalu mengomentarinya.Teman-temanku selalu bertanya siapa Dia?namun Aku hanya balas dengan seulas senyuman.
***

setiap hari Ia mengirim sms padaku, kami semakin dekat dengan kata-kata bijak yang selalu Ia berikan padaku membuatku semakin mengaguminya tak lupa juga setiap Malam Ia selalu mengucapkan kata-kata "Have a nice dream" padaku, tak hanya disms bahkan difacebook Ia selalu inbox Aku, itu membuatku melayang dan berfikir Ada yang perhatian padaku.
suatu hari, waktu itu malam minggu Dia sms Aku.
"Assalamualikum, Niar lagi ngapain?"
"Waalaikumsalam lagi baca buku ka"kataku
"ga ada yang marah tah malam minggu sms an sama kakak?"
"ga kok ka, kakak sendiri?"
"haha masa?,ga ada kakak singgle de"
dalam hati Aku berkata emang ada yang nanya ka,entahlah apa Akunya yang ke geer an apa emang iya kenyataan menurut Aku Dia itu lagi mencoba mendekatiku, terbukti dari setiap sms yang Dia kirimkan padaku banyaknya berisi tentang perhatian.
suatu ketika difacebook ada orang yang mau ngedeketi Aku.
maklumlah difacebook kan banyak yang kaya begitu makanya kita harus and kudu hati-hati difacebook soalnya banyak yang kaya begitu orang itu maksa-maksa minta no handphone Aku tapi Aku ga kasih.
Hingga si Ka  Ali bertindak .
"Cie yang mau ditembak" kata Ka Ali
"haha ditembak ? mati dong Aku ka ? sama siapa?" Tanyaku
"itu yang difacebook,masa ga tau siFS " jawabnya seraya menjelaskan
"FS? Fauzan saefullah ? ga kok ka" kataku mengelak
"haha masa ? " tanyanya peasaran
"iya" jawabku
kemudian Aku coba buka pesan wall dari sifauzan itu,ternyata Ka Ali pun ikut komen walaupun hanya "ekhemK" maksudnya apa coba ?. semakin  hari Aku dan Dia semakin Dekat walaupun satu lagi Kami belun pernah bertemu. bahkan Dia jadi penyemangatku waktu Ujian Nasional Dia mengirimku sebuah sms "selamat berjuang yah untuk besok dan 4 hari kedepan" karena Dialah Aku semangat waktu Ujian Nasional.
Hingga suatu hari Dia tak pernah mengabariku setiap Aku komen statusnya Dia selalu hapus status tersebut, setiap Aku like statusnya Dia selalu hapus status Dia, sebenarnya Ada apa.? apa salahku ? kenapa Dia bersikap seperti itu padaku ? Aku tidak mengerti. sejujurnya walaupun Aku belum bertemu dengan Dia baru kali ini Aku jatuh Cinta namun ketika Aku benar benar jatuh cinta pada seseorang karena harapan yang Dia berikan padaku, Aku malah dikecewakan oleh Dia jangankan "Have a nice dream" yang Dia katakan setiap malam sms pun tidak, dan kabarpun tak ada, Dia pergi, Dia menghilang entah kemana, bahkan Aku pernah meneteskan Air mata untuknya, baru kali ini Aku mengis karena laki-laki apa lagi untuk laki-lakiyang belum pernah Aku temui, tiba-tiba ponselku bergetar Ku lihat Ada sebuah sms masuk ternyata dari ka Ali
“maaf udah ninggalin kamu,semoga (dan saya yakin) kamu nanti dapat yang lebih baik dari saya J
Afwan Akhi Ana tidak paham,maksudnya Apa ?” jawabku dalam sms
“Coba cermati dalam Hati “ balasnya datar
Afwan Saya sudah cermati tapi tetep Saya belum mengerti “ balasku
“sip” balasnya lagi
“Apanya yang sip ?” balasku tak mengerti
“Kan yang penting udah dicermati, intinya mah cuman mau minta maaf aja” balasnya
 Aku tak membalasnya.
hingga pada suatu malam Aku mencoba untuk membuka facebook dan membuat sebuah status yang ku tujukan untuk Dia, Aku tak menyangka bahwa Dia juga sedang Aktif dan Dia mengomentari status yang Aku buat.
“Ingat sesorang,tapi Dianya udah lupa sama Aku sabar aja deh” begitulah kiraya status yang kubuat
Tiba-tiba kulihat ada sebuah komentar dan setelah ku baca ternyata itu dari ka Ali dia berkata
“Semua orang perlu diingat karena seseorang pasti mempunyai kenangan tersendiri untuk diingat, semua orang tidak ingin dilupakan ” komentarnya
“Ada kok seseorang yang ingin dilupakan “ balasku datar
“siapa ?” tanyanya dalam komentar
“Aku” balasku masih datar
Tiba-tiba Dia memberikan Komentar yang mengejutkan dan menghujam hatiku,Aku tak menyangka Dia mengatakn hal seperti itu,
“Aku kasihan padamu” komentarnya lagi pada status facebookku
“Apa ? Kasihan ??? Atas dasar apa Anda Kasihan pada Saya ??!! “ jawabku naik darah
Aku marah Aku benar-benar marah pada Ka Ali
“Kasihan menurut kamu Apa sih ? “ komentarnya datar
Namun, Aku tak menjawabnya lagi Aku tak mau berdebat lebih jauh lagi,Aku tak mengerti kenapa Ka Ali seperti ini Ka Kau sungguh tega, Ka Aku Kecewa
Aku tau sekarang waktu sudah larut malam, tapi rasanya Aku tak bisa terlelap Aku memikirkan kata-kata Ka Ali dan rasanya membaca kata tersebut bagaikan langit runtuh diatas kepalaku Aku direndahkan.
Malam itu Aku benar-benar tak bisa tidur Aku tak bisa berfikir jernih Tulisannya masih terbayang dipelupuk mataku, Namun Aku pun merasa bersalah karena Aku selalu menggunakan tanda seru Disetiap Tulisan Komentarku.
            Akhirnya ku kumpulkan keberanianku untuk mengirim pesan padanya, kutulis dengan hati-hati ku pilih kata-kata yang baik Aku tak mau Akhirnya Akan lebih Hancur lagi,
“Maaf  kalau sudah menyakiti hati lewat perkataanku, maaf waktu nulis banyak tanda serunya, Anda marah ya ? maafin Saya ya ? Saya emosi karena pernyataanmu padaku”
Klik kirim
Tak lama berselang Ponselku bergeter
“emm jangan prasangka buruk dululah lagi pula buat apa marah ? saya tadi malem ga ada rasa marah atau semacamnya kok “ isi balasan smsnya
“tapi Saya ga suka waktu Anda bilang kasihan padaku,itu namanya Kamu merendahkan dan menghina Saya” balasku
“Arti kasihan menurutmu apa sih ?” balasnya lagi seperti dikomentar
“Apa Maksud kasihan Anda pada Saya ?” balasku
“Kasihan itu Prihatin” jawabnya santai tanpa beban
“Apa Maksud Anda ?!!!! kenapa Anda prihatin dengan Saya ??!!!!” balasku dengan menggunakan banyak tanda seru
“Ya udah “ balasnya datar dan tanpa beban
Kemudian Aku tak membalasnya lagi, dari Jawaban terakhir menggantung bukan ? sampai saat ini,sampai detik ini Aku tak mengerti Apa maksudnya ????

***
                        Setelah kejadian itu Aku dan Ka Ali sama sekali tidak pernah berkomunikasi lagi sebenarnya pertemanan ini bukan hanya dengan Aku dan Ka Ali saja, Temanku yang bernama Syifa Akrab juga dengan Ka Ali, dan teman Ka Ali yang bernama Dicky juga Akrab denganku, Pertemanan kita beranggotakan 4 orang, Ka Ali dan Dicky satu sekolah, Aku dan Syifa tetangga dekat, Kami berteman sangat Akrab didunia maya walau sebenarnya Aku hanya kenal Syifa, dan Ka Ali hanya mengenal Dicky, Karena Masalah Aku dan Ka Ali yang tanpa sebab yamg jelas mereka berdua heran pada Aku dan Ka Ali. Apa lagi setelah kejadian itu Aku jadi jarang berselancar didunia maya dengan alasan Aku ingin melupakan segalanya terutama tentang Ka Ali, tapi tetap walalupun Aku ingin melupakan Ka Ali Aku tak berani memblokir atau pun remove dari facebook ku bagaimana pun juga Aku tak mau memutuskan tali Silaturahim dengan Ka Ali walaupun Dia telah menyakiti Hatiku.
                        Hari Minggu lalu sepulang Mengaji Syifa mampir kerumah untuk mememinjam buku Novel, dan Syifa bertanya kenapa Aku jarang aktif difacebook,
“Niar kenapa kok sekarang Kamu jadi jarang Aktif difacebook ???” tanyanya padaku
“oh ga papa kok cuman mau lebih fokus kepelajaran aja,kan bentar lagi mau Ujian Akhir Semester mau naik kelas 12 kudu lebih rajin lagi belajarnya Syif “ kataku sambil tersenyum
“oh begitu, yang semanagat ya ?” katanya
“Iya InsyaAllah mohon Do’anya selalu” kataku masih sambil tersenyum
“siap InsyaAllah, eh ngomong-ngomong gimana kabar hubungan Kamu dengan Ali ?” tanyanya
“Hubungan ??? memangnya Aku punya hubungan apa dengan Dia ?” tanyaku
“eh maksudnya Kamu masih Akrab ga sama Dia ?” tanyanya
“emm ga syif” jawabku datar
“Kenapa ?” tanya Syifa penasaran
“Ceritanya panjang Syif” kataku sambil tersenyum
“Cerita aja sama Aku” katanya
“Maaf Aku belum bisa “ kataku
“Apa karena masalah Kau dan Ali juga hingga Kau tak mau berselancar lagi didunia maya ?” tanyanya penasaran
“Sejujurnya iya Syif,Aku ingin melupakan segalanya tentang Ka Ali, Aku takut Syif Aku takut perasaan ini tumbuh lebih dari ini “jawabku sedikit sendu
“Perasaan ?? Perasaan apa ?? Apa Kau jatuh cinta padanya Niar ?” tanyanya tambah penasaran
“Mungkin,tapi Aku ingin segera melupakan Dia,melupakan rasa ini,karena Dia sudah berubah tanpa sebab” jawabku makin sendu
“yang sabar niar kalo jodoh mah ga kemana” kata Syifa menyemangatiku
“iya Syif  Makasih ya ?” jawabku kembali tersenyum
“Ya sudah,sudah sore nih Aku pulang dulu ya ? jangan Galau-galau lagi” kata Syifa
“iya Hati-hati ya Syif” kataku
“iya insyaAllah,Assalamualaikum”kata syifa sambil berlalu
“Wa’laikumsalam” jawabku
                        Sore itu kurenungi kata-kata dari Syifa “Kalo jodoh mah ga kemana Niar” benar Apa yang Dia katakan Aku teringat dengan Salah satu Ayat yang ada didalam Al-Qur’an bahwasannya Allah berkata “......Boleh jadi Kamu membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagimu.dan boleh jadi(pula) kamu menyukai sesuatu,padahal ia amat buruk bagimu.Allah mengetahui,sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al-Baqarah:216),Aku tak boleh meraguakan Ayat Allah mungkin Allah ingin Aku lebih dekat lagi denganNya karena selama ini mungkin Aku tergoda oleh syaitan untuk lebih memikirkan selainNya, lebih mencintai Mahluk Allah dibandingkan Allah, Mungkin ini teguran dariNya,Ya Allah Ampuni Aku, Maafkan Aku, Aku Lalai, Aku telah MelupakanMu, Terimakasih Atas TeguranMu, Ku yakin Kau lebih cinta padaku wahai Allah,Ya Allah terimakasih, dan Ku yakin semua pasti Ada Hikmanya, Tak terasa Cristal-cristal Hangat meleleh dari ke dua mataku.


“Ku yakin entah dibelahan Bumi mana Ada seseorang
Yang juga menunggu kehadiranku yang selalu menyebut namaku
Dalam setiap Do’anya,
Yang harus kulakukan saat ini adalah memperbaiki diri dan melupakan
Seseorang  yang pernah singgah diHatiku”
            Semenjak perdebatan Aku dengan Ka Ali, Aku tak pernah lagi membuka akun facebookku, namun sore ini Aku ingin membuka Facebook Aku ingin melihat bagaimana kabar Ka Ali Aku pun melihat Wall Facebooknya dan Ku tahu kenapa Ka Ali menjauh dariku yaitu Karena Dia telah mempunyai Seseorang yang Dia Cintai Aku lihat mereka begitu mesra mereka begitu dekat, dan ahh tak bisa diuangkapkan dengan kata-kata Aku bodoh kenapa Aku masih mengingatnya Aku menasehati diriku agar Aku bisa menerima bahwa Dia sudah benar-benar pergi dari kehidupanku.
“Kau benar-benar bodoh Niar bodoh untuk apa mengingatnya sedangkan Dia tidak mengingatmu sama sekali sadar Niar sadar Kau hanya pelampiasaan semata Sadar Kau hanya pelampiasaan....” kataku dalam hati membodohi diri sendiri ketika selesai melihat wall facebooknya yang benar-benar membuatku sakit saat ku melihat mereka berdua saling mengirim pesan lewat wall menggunakan emoticon <3 yang berarti cinta, Aku tersenyum getir.
     Dan hari itu juga Dicky menandai Aku, Syifa, dan Ka Ali dalam sebuah catatan facebook, Dicky menanyakanku pada Syifa.
“Syif, si Niar tuh kemana ? kok ga pernah nongol ?” tanya pada Syifa
“hahah kata si Niar Dia takut jeh J ?” balas Syifa
“takut kenapa ? emang disini ada setan ? J” kata Dicky
“Bukan,Takut perasaanya tumbuh lagi jeh J”balas Syifa
“Perasaan ?? perasaan sama siapa ?” tanya dicky penasaran
“itu si mr.A J” jawab Syifa
“hahahaa masa sih ?” tanya Dicky penasaran
Melihat komenan mereka Aku juga langsung ikut komen bukan apa-apa karena Ka Ali ditag juga oleh Dicky otomatis Ka Ali tau,Aku malu sekali karena Dicky dan Syifa,Ka Ali pasti salah paham.
“Astaghfirullah K “ komentarku
“Hayoloh Syifa itu Niarnya nongol” komentar Dicky
“Wah itu bukan Aku Niar Dicky” jawab Niar
Aku tak menghiraukan mereka lagi, mereka saling menyalahkan jujur Aku malu pada Ka Ali dipastikan Dia salah paham, Aku tau walaupun Ka Ali tak ikut komentar ku tau Dia pasti tau apa yang telah dibicarakan oleh Dicky dan Syifa hah!! Harus bagaimana Aku ?????
            Tiba-tiba ponselku bergetar Aku sempat deg-degan Aku takut Ka Ali yang sms eh ternyata Operator J Alhamdulillah Hatiku merasa Lega dan ternyata belum juga bibirku kering mengucap Hamdalah eh ternyata ponselku bergetar lagi saat Ku lihat dilayar nama yang tertera adalah Ka Ali, diHatiku Ada perasan Aneh entah apa ini Bahagia karena Dia menghubungi ku lagi atau merasa takut karena ulah Dicky dan Syifa, Aku sempat takut membacanya tapi Aku Juga penasaran Apa yang dia katakan padaku dan semoga tak mengecewakan, Akhirnya ku beranikan diri untuk membuka sms tersebut.
“Bisakah Kau tak melibatkan orang dalam hubungan Kita, Aku tau apa yang telah Aku lakukan dan Aku juga pasti tau apa yang Akibat dari semua yang telah ku perbuat tapi tolong jangan libatkan orang lain diantara kita” begitu isi sms nya
Deg hatiku bergetar hebat rasanya seperti Ada petir yang menyampar kepalaku duh Apa ini ? lagi-lagi kecewa bukannya menanyakan kabar atau apa ? Dia malah berkata sseperti itu, Akhirnya Aku beranikan diri untuk menjawab sms tersebut entahlah apa yang Akan terjadi mungkin kita Akan berdebat seperti Bulan lalu.
“Maksud Anda Apa ? melibatkan siapa ? dan kita punya hubungan apa ?” jawabku dengan sederet pertanyaan
Tak lama berselang ponselku bergetar kembali
“Coba cermati dalam hati, melibatkan Temanmu” jawabnya singkat
“siapa ?” tanyaku lebih singkat
“Syifa” jawabnya lebih singkat
“jangan khawatir Aku tak Akan mengaggu hidupmu dan kebahagianmu” jawabku
Namun Dia tak membalasnya
“Bulanpun berlalu jauh menjauhi bulan Kita bulan januari
Tapi Ku belum bisa melupakan Anda”

****
Bulan Juli...
            Alarm ponselku berbunyi dengan nada Alarm Lagu grup Nasyid favorite ku Unic Hanya Tuhan yang Tau, Aku pun terbangun,Hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke 17 eh sampai lupa juga kalo Aku udah masuk SMA juga,pukul 04.00 ku terbangun dan ku coba buka facebookku yang pertama mengucapkan adalah Kaka sepupuku sekitar jam 02.00 pagi tadi diwall facebook ku.
“Selamat Dirgahayu Niar tiup obornya J
Ucap kaka sepupuku diwall facebook ku,kaka sepupuku memang selalu ada-ada saja, namun orang yang ke dua membuatku kaget, yaitu Ka Ali sekitar 45 menit yang lalu,
“Eh Niar Ulang tahun, selamat ulang tahun ya ?
Semoga panjang umur dan apa yang dicita-citakan bisa tercapai
Aamiin
Ttd Muhamad Ali Syafril”
Duh ada rasa Bahagia menyelinap dihati kecilku, ternyata Dia tak lupa, tapi tetap Aku tak berani memberi komentar pada kiriman Dia diwall facebookku, Aku diamkan saja tak kujawab, tak ada kata terimakasih, maaf Ka Aku takut Rasa ini semakin dalam kepadamu Aku takut Rasa ini berkembang lebih jauh tapi Aku pun takut jika Aku kecewa lagi melihatmu bersama orang pilihanmu, biakan Aku disini Ka dengan Rasa ini sampai nanti Ada yang mampu menggantikanmu, sejujurnya sampai saat ini Aku belum mampu menghilangkan namamu dalam hatiku, maafkan Aku ka Aku masih menyimpan Rasa itu, Ku mohon biarkan Rasa itu menjadi penghias diujung hatiku, sampai nanti ya ka sampai nanti Aku menemukan penggantimu.
***
Semakin Hari Aku tak bisa bertahan melihat Ka Ali selalu bersama dengan orang yang Dia pilih, Allah apa yang Aku rasakan ini Aku Aku benar benar sakit melihatnya, Akhirnya ku ceritakan pada Syifa semua yang dikatakan oleh Ka Ali padaku, bayangkan Dia juga ikut marah Dia juga ikut sakit hati karena omongan yang Ka Ali padaku, tapi entah mengapa Aku bingung dengan Rasa yang Ku punya untuk Ka Ali entah Benci entah Ahh Aku bingung ingin Rasanya ku lupakan Ka Ali namun ku masih belum mampu untuk melupakan Ka Ali, banyangkan jika dihitung Aku mengenalnya pertama waktu kelas 9 SMP, sekarang ku sudah kelas 11 SMA kalaulah dihitung sudah dua tahun tapi Aku masih belum mampu melupakannya, sebentar lagi Aku kelas 12 SMA, Aku ingin fokus dengan semua pelajaranku, dahulu sewaktu Aku masuk SMA salah satu temanku yang bernama Fatma, Fatma berkata “Kau Akan menemukan seseorang yang lebih baik dari Ka Ali dan Ku yakin Kau mampu melupakannya” katanya begitu yakin, tapi nyatanya ?? sampai sekarang Aku belum mampu melupakan Ka Ali, dan ku meminta saran dengan Syifa bagaimana Aku bisa melupakan Ka Ali.
“Mudah saja kalau Kau ingin lupakan Dia menghapus memori tentang Dia” kata Syifa
“Apa ?” tanyaku penasaran
Remove Dia dari facebookmu” jawab Syifa mantap
“Apakah Kau yakin dengan cara seperti itu Ku mampu melupakannya” tanyaku
“Aku yakin benar-benar yakin” jawab Syifa lebih mantap
“Oke akan Ku coba Aku pun sudah lelah melihat mereka berdua difacebook” jawabku sambil tersenyum apa adanya.
****
            Hari ini bertepatan dengan hari kenaikan ku ke kelas 12, Aku bersyukur Aku masuk 5 besar dikelas Aku mendapatkan peringkat 4 dikelas “Alhamdulillah” ucap syukurku didalam Hati dan Hari itu juga Ku putuskan untuk membuka lembaran Baru kehidupanku, tekadku sudah bulat ku ingin benar-benar melupakan Ka Ali, sesampainya diruamah Aku langsung masuk kedalam kamar dan Ku Membuka laptop Ku, Ku buka Akun Facebook ku ku cari Nama seseorang setelah ku dapat Nama tersebut, Telahku Klik Nama tersebut, Muncul sebuah Nama yang tak Asing bagiku yaitu Muhamad Ali Syafril, Kemudian dengan menyebut Bismillah ku klik tulisan Remove, dan otomatis ku sudah tak berteman lagi dengan Ka Ali, semoga Aku bisa melupakan Dia.
            Kelas 12 SMA adalah saat yang paling menyenangkan bersama-sama dengan teman-teman mengerjakan tugas Akhir Sekolah saling menyemangati untuk menuju masa depan,dengan jumlah hari waktu belajar yang singkat kami semangat menyonsong masa depan menceritakan segala sesuatu yang ingin  dicapai dimasa depan dan saling mengamini do’a yang terselip dalam pembicaraan dan juga kata-kata yang sering didengar “jangan lupain kita-kita kalo udah sukses kita kumpul-kumpul lagi ya?” dikelas 12 SMA ini kita menjauhkan diri dari rasa egois didalam kelas tak ada perbedaan yang ada kita 1 satu keluarga besar J namun kebersamaan itu terasa begitu singkat waktu kian berlalu bulan kian berlalu tak terasa esok Ujian Nasional,Ujian Terakhir kami sebagai kelas 12 dimana kita Akan terlepas dari sebutan siswa/siswi Ujian nasional menjadi titik Akhir perjuangan kita diSMA, tak terasa pula sedikit demi sedikit ku mampu melupakan Ka Ali dari fikiranku karena sibuk urusan sekolah, karena fokus dengan pelajaran yang akan diujian nasionalkan, Ku dengar terakhir Ka Ali melanjutkan sekolah diSekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan orang pilihanya masuk Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan Rekam Medis mereka berdua cocok bukan ? sedangkan Aku ? Aku lanjut kuliah diInstitute Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon Jurusan Pendidikan Agama Islam, Alhamdulillah sedikit-sedikit ku mampu melupakan nya dan Ku yakin Ka Ali kita Akan dipertemukan dengan membawa kebahagian masing-masing suatu saat nanti, karena dua orang insan yang mencintai dzat yang sama yaitu Allah suatu saat pasti akan dipertemukan selambat-lambatnya disurga Allah nanti J selamat tinggal Ka Ali sudah saatnya ku melupakanmu membuka hati untuk hati yang lain, membuka lembaran baru dan menguatkan hati bahwa Kau bukan yang terbaik untukku J.
ANHAPALIS JAVANICA
CIREBON 11/08/15 10.21 WIB J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rindu

                                                                       Rindu Ada rasa yang tak bisa diterjemahkan oleh semua bahasa dan ju...