Rindu
Ada rasa yang tak bisa diterjemahkan oleh
semua bahasa dan jua diucapkan oleh lidah, rasa itu hadir dihati, yang setiap
menitnya dapat berubah, terkadang rasa itu bisa menjadi rasa yang amat indah
bagaikan menyaksikan senja jingga disore hari, bisa pula menusuk-nusuk hati
seperti akan hancur, bisa pula gelap-gulita tanpa cahaya, rasa itu disebut
Rindu.
Rindu tak dapat didefinisikan seperti halnya
awan ia bisa putih meneduhkan bisa juga hitam kelam yang menakutkan disertai
hujan dan petir.
Rindu pasti semua orang merasakan rasa
tersebut didalam hati yang ditujukan pada seseorang yang pastinya lama tak ia
jumpai.
Rindu disebabkan menaruh sebuah nama didasar
palung hati yang paling dalam, yang tak bisa disetuh kecuali dengan Do’a.
Rindu semua orang mengatakan obat Rindu hanya
satu yaitu bertemu dengan yang dirindui, namun menurutku itu salah adakalanya
ketika kita berjumpa dan perpisahan terjadi lagi Rindu akan semakin membunuh.
Rindu labuhkan ia dalam do’a, jadikan do’a
ekspresi rindu, ikhlaskan rindu, luapkan rindumu pada Allah, dan semoga kita
bersua disurga agar tak ada lagi kata perpisahan.
Yang merindu
10.25 WIB 11
Agt. 17